Skip to main content
Bisnis

Apa Yang Dimaksud Dengan Bisnis ke Konsumen (B2C)?

By September 17, 2023September 19th, 2023No Comments

Terdapat banyak metode yang sanggup digunakan untuk memulai dan mengembangkan bisnis. Beberapa usaha memiliki tujuan untuk menjajakan product dan jasa ke perusahaan lain (B2B), saat yang lain fokus pada penjualan segera ke konsumen (B2C). Ada juga usaha yang menggabungkan keduanya.

Dalam anjuran singkat ini, kita akan membicarakan segala perihal yang kudu diketahui berkenaan jenis usaha Business-to-Customer (B2C), juga keuntungannya dan mengapa jenis ini sering kali merupakan cara terbaik untuk memulai usaha Anda.

Apa itu B2C?
B2C (Business-to-Consumer) adalah adalah jenis perdagangan pada usaha dan konsumen perorangan. Berbeda dengan jenis usaha B2B (Business-to-Business) yang berfokus pada perdagangan antar-bisnis, B2C lebih tekankan pada penjualan product atau layanan secara segera kepada pelanggan individu.

Secara umum, B2C adalah salah satu jenis usaha yang paling terkenal dalam e-commerce, dan udah jadi pilihan yang amat diminati oleh banyak perusahaan atau individu yang idamkan memulai usaha online atau berjualan melalui platform e-commerce.

Info penting untuk anda: agency tiktok indonesia

 

 

5 Model Penjualan B2C Bisnis-ke-Konsumen
Dalam penjualan online B2C, terdapat lima jenis jenis usaha yang lazim digunakan:

1. Direct Sellers
Model usaha ini melibatkan penjualan product segera dari produsen ke konsumen tanpa melalui perantara. Produsen ini kebanyakan menjajakan produknya melalui agen atau tenaga penjualan yang memasarkan product selanjutnya secara segera ke konsumen.

2. Online Intermediaries
Model usaha ini melibatkan perusahaan yang sediakan platform atau web web untuk mempertemukan penjaja dan konsumen secara online. Perusahaan ini mengambil takaran dari penjualan sebagai biaya komisi. Contoh usaha jenis ini adalah Tokopedia dan Shopee, yang sediakan platform e-commerce di mana penjaja dan konsumen sanggup bertransaksi online.

3. Advertising-Based
Model usaha ini melibatkan perusahaan yang memonetisasi web web atau aplikasi mereka melalui iklan. Perusahaan ini membuahkan duit dari iklan yang ditampilkan di web web atau aplikasi mereka. Contoh usaha jenis ini adalah Google dan Facebook, yang membuahkan duit dari iklan yang ditampilkan di mesin pencari dan jejaring sosial mereka.

4. Community-Based
Model B2C ini mengfungsikan komunitas online yang dibangun berdasarkan minat dengan untuk menolong pengiklan memasarkan product mereka segera kepada pengguna situs. Contoh yang paling terkenal adalah Facebook, yang menolong pemasar menargetkan iklan kepada orang berdasarkan demografi yang amat spesifik.

5. Fee-Based
Model usaha ini melibatkan perusahaan yang mengenakan biaya pada pengguna untuk pemakaian product atau layanan mereka. Biaya ini sanggup berbentuk biaya langganan atau biaya satu kali. Contoh usaha jenis ini adalah Netflix, di mana pengguna membayar biaya bulanan untuk terhubung konten streaming merek

Manfaat Bisnis ke Konsumen (B2C)
B2C (Business-to-Consumer) atau usaha yang berhubungan segera dengan konsumen, memiliki lebih dari satu manfaat yang sanggup menolong perusahaan tingkatkan penjualan dan keuntungan mereka. Berikut adalah lebih dari satu manfaat dari B2C:

Harga rendah: Model usaha B2C sangat mungkin perusahaan untuk menjajakan product mereka segera ke konsumen tanpa melalui perantara, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk penjualan jadi lebih rendah. Ini sanggup membuahkan harga yang lebih murah bagi konsumen dan tingkatkan energi tarik product di pasaran.
Jangkauan 24/7: Dalam jenis usaha B2C, perusahaan sanggup membuat product mereka ada secara online sehingga konsumen sanggup terhubung product selanjutnya kapan saja dan di mana saja, selama mereka memiliki koneksi internet.
Siklus penjualan lebih cepat: Model usaha B2C sangat mungkin perusahaan untuk menjajakan product mereka segera ke konsumen tanpa melalui perantara, sehingga sanggup mempercepat siklus penjualan. Produk sanggup segera dijual kepada konsumen dan dikirim ke tempat tinggal mereka tanpa kudu menunggu proses yang panjang. Ini sanggup tingkatkan kecepatan arus kas dan tingkatkan efisiensi perusahaan.
Selain manfaat yang disebutkan di atas, usaha B2C juga sanggup menolong perusahaan tingkatkan branding dan keterlibatan konsumen. Dengan mengfungsikan tempat sosial dan trik pemasaran digital lainnya, perusahaan sanggup membangun interaksi yang lebih dekat dengan konsumen dan tingkatkan keterlibatan mereka. Hal ini sanggup menolong memperkuat citra brand dan tingkatkan kepercayaan konsumen pada perusahaan.